Tak ada yang sulit dalam affiliate program. Yang perlu anda
miliki hanya keberanian untuk belajar dan mempraktekkannya. Selanjutnya, anda harus terus maju dan terus maju. Ayo
maju!!! (Saya jadi ingat lagu “Maju Tak Gentar”) Yupp! Kita memang tidak boleh mundur. Kesuksesan hanya akan
datang bagi mereka yang berhati baja. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi adalah
tantangan-tantangan yang harus ditaklukkan.
Anda siap menjadi affiliate marketer sukses?
Berikut sebagaimana disarikan dari FormulaBisnis No. 1 di Indonesia :
Setelah memilih model situs untuk promosi, entah itu tipe
content website, directory website, atau yang lain, segera susun
rencana untuk membuat situs web.
Anda ingin tahu… ”apa yang perlu saya rencanakan terlebih
dahulu? Bagaimana membuat rencana itu?”
Jawabannya ada di bawah ini:
Langkah pertama: Kembangkan situs web dengan satu
tema
Pengunjung harus langsung menangkap tema situs web
anda dalam hitungan lima detik setelah melihat halaman depan situs. Tema ini
akan berbicara pada pengunjung anda, “situs web ini adalah situs tentang
affiliate marketing.” Jika anda ingin membuat situs tentang ebook, jangan sampai
pengunjung anda bingung. Lalu, menyangka situs web anda bukan tentang ebook
tapi justru tentang buku cetak. Bisa gawat bukan?
Ok.. langkah selanjutnya, untuk mengembangkan situs web,
anda bisa masukkan daftar keyword dan daftar penawaran dari merchant. Oya, hampir saja saya lupa! Anda harus jeli dalam menentukan
tema situs web anda. Bagaimana maksudnya jeli? Misal begini, anda mempromosikan produk alat mandi. Anda
bisa membuat situs web yang mengulas peralatan mandi secara umum. Ini biasa
disebut macrosite alias situs web yang membahas sebuah hal secara umum. Atau
anda buat situs web yang lebih khusus, misal tentang isi jenis-jenis sikat gigi
(ini disebut microsite).
Tapi, walau anda memilih microsite, sebaiknya jangan
memilih yang fokusnya terlalu sempit. Contoh membuat situs web tentang sikat
gigi anak-anak (disebut microscophic site). Situs web seperti ini biasanya
tidak banyak menarik perhatian pengunjung. Jadi, percuma jika anda susah payah
membuat situs web dan tidak ada pengunjung yang tertarik. Eman-eman…
Langkah kedua: Membuat bagian-bagian situs web
Setelah memilih ide tema, sekarang anda pikirkan
tentang bagian-bagian situs web. Anda bisa memulainya dengan memngelompokkan
produk dan layanan yang ada dalam situs web anda. Kelompokkan produk dan layanan anda menurut daftar keyword
yang paling banyak dikunjungi. Umpamanya, produk sikat gigi. Anda bisa
kelompokkan keyword tentang sikat gigi menjadi;
- Keyword yang berhubungan dengan model sikat gigi
- Keyword yang berhubungan dengan merek sikat gigi
- Keyword yang berhubungan dengan harga sikat gigi, dll
Dengan mengelompokkan keyword seperti itu, anda bisa
membuat kategori –kategori isi situs web. Agar keyword dalam situs web jadi
lebih mantap dan akurat, anda bisa mengintip situs web merchant dan pesaing
anda. Silakan pelajari semua detil yang ada di sana.
Langkah ketiga: Buat rencana halaman situs web
Nah, sekarang silakan pikirkan, “halaman web apa
saja ya yang bagus untuk situs web saya?”
Jangan bingung… di bawah ini saya cantumkan halaman-halaman
web yang umum digunakan.
- Home page
- Halaman kategori
- Halaman yang secara detil menjelaskan setiap produk dan layanan yang anda jual.
- Halaman standar yang biasa berisi: privacy policy, contact us, dan about us. Meski ini halaman standar tapi cukup penting untuk menambah kredibilitas situs web anda.
- Landing Pages. Halaman ini biasanya didesain untuk promosi-promosi yang berbayar.
Langkah keempat: Lakukan Sekarang juga!
Tunggu apa lagi? Bikin sekarang juga. Dan ayo maju…
maju… ayo majuu… maju….ayo buat situs web….!!!
sumber: FormulaBisnis No. 1 di Indonesia
No comments:
Post a Comment